Riset Global
Stockholm, 16 Juli 2010 07:20
Jumlah telepon seluler (ponsel) yang digunakan di seluruh dunia mencapai 5,0 miliar, didorong oleh permintaan yang melonjak di pasar yang sedang tumbuh di India dan Cina.

Demikian hasil sebuah studi oleh raksasa telekomunikasi Swedia, Ericsson, menunjukkan, Kamis (15/7).


Pelanggan telepon mobile mencapai 5,0 miliar di dunia tercatat pada 8 Juli, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan, dengan pasar telah meningkat hampir tujuh kali lipat dalam 10 tahun.

"Pada tahun 2000 sekitar 720 juta orang langganan mobile, kurang dari jumlah pengguna di Cina hari ini," kata Ericsson.

Jumlah pelanggan mobile meningkat dua juta per hari, "sebagian besar berkat pasar-pasar baru seperti India dan Cina," katanya.

Seorang juru bicara Ericsson mengatakan kepada AFP ukuran penelitian "pelanggan" termasuk kontrak tagihan dengan provider dan formula pay-as-you-go yang populer di pasar-pasar berkembang.

Karena satu orang bisa memiliki lebih dari satu langganan ponsel, angka 5,0 miliar tidak berarti lima miliar orang memiliki ponsel.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, penduduk dunia adalah sekitar 6,8 miliar orang.

Ericsson menambahkan pelanggan mobile broadband tumbuh pada kecepatan yang sama dan diperkirakan mencapai 3,4 miliar pada 2015, naik dari 360 juta tahun lalu.

Raksasa ponsel memprediksi 80 persen dari semua orang yang mengakses internet akan segera melakukannya melalui ponsel.

Posting Komentar Blogger

 
Top