(bagian-2)
Bagi yang belum membaca bagian-1, klik DISINI

  1. Lupakan Saja Soal Tampilan Windows Vista memiliki fitur seperti "Aero Glass" yang merupakan pemakan tenaga baterai. Anda bisa mematikannya dan tampil dengan gaya klasik saja yang menghabiskan tenaga lebih sedikit. Pada Vista, klik pada "Desktop – Preferences – View Colour – Appearance – Classic Appearance and Windows Basic graphical interface". Pada XP, "Display Properties – Theme – Windows Classic". Sedikit info, Linux dan Mac memiliki sistem yang lebih baik dalam hal ini untuk mempertahankan baterai.
  2. Hibernate Lebih Baik dari Sleep Pada mode Stand By (atau Sleep Mode), komputer akan mematikan HD dan tampilan tapi memori tetap aktif sementara CPU diperlambat. Hal ini tentu saja menghabiskan baterai. Sedangkan, hibernate lebih baik karena laptop menyimpan semua kondisi terakhir dan mematikannya secara total untuk menghemat tenaga.
  3. Dapatkan yang Terbaik dari Jumlah Yang Tersedikit Bekerja dengan banyak program tentu saja lebih banyak memerlukan tenaga. Gunakan aplikasi grafik yang intensif seminimum mungkin. Bekerja pada spreadsheet menggunakan tenaga yang lebih sedikit dari pada memainkan game favorit Anda. Sebaiknya gunakan satu atau dua saja program yang benar-benar Anda butuhkan secara bersamaan.
  4. Gunakan Lebih Banyak RAM Kapasitas RAM yang besar bisa mengurangi beban memori virtual yang secara langsung mengakibatkan efek pada HD. Walaupun, setiap tambahan RAM akan menggunakan lebih banyak tenaga, penghematan dengan memotong akses tenaga ke HD akan lebih terasa.
  5. Jaga Kebersihan Laptop Laptop dengan ventilasi udara yang kotor akan menghasilkan panas lebih besar sekaligus mengurangi waktu pakai baterai. Bersihkan ventilasi udara secara berkala untuk menjaga temperatur tetap minimum. Biarkan daerah sekitar ventilasi sebisa mungkin terbuka atau kosong untuk memudahkan sirkulasi udara. Selain itu, jaga area sekitar laptop tetap bersih untuk menghindari debu masuk. 
  6. Hindari Tempat dengan Temperatur Tinggi Sebisa mungkin, hindari laptop Anda dari sinar matahari langsung atau ditinggal pada mobil yang sedang tidak menyala.
  7. Hindari Efek Memori Masalah ini mungkin lebih diperuntukkan bagi baterai tipe Ni-MH dari pada Li-Ion. Efek memori berkaitan dengan kemampuan baterai yang terus menurun akibat di-recharge berulang kali padahal belum sepenuhnya kosong. Hal ini bisa dicegah dengan men-charge baterai apabila memang sudah kosong sama sekali. Sementara baterai tipe Li-Ion tidak memiliki masalah ini.
  8. Update Software dan Driver Biasanya, driver dan software yang terbaru, didesain untuk bekerja lebih efisien dari pada versi sebelumnya.
  9. Gunakan Adaptor yang Tepat Pastikan kalau adaptop yang Anda gunakan untuk mencharge laptop adalah versi orisinil atau spesifikasinya memang cocok. Tipe yang salah bisa mengakibatkan overload dan merusak laptop serta baterai Anda.
  10. Rapikan Laptop
Catatan
Jika Anda tidak ingin menggunakan laptop dalam beberapa waktu, pastikan laptop terisi hampir 40%, cabut baterainya, dan simpan pada tempat yang teduh.

Posting Komentar Blogger

 
Top