Salah satu model yang saat ini populer dalam
pembelajaran adalah MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE model ini
merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Gambar ini
sangat cocok untuk pembelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan
Matematika. Tetapi model ini tepat dapat digunakan dalam mata pelajaran
yang lain dengan kemasan dan kreatifitas guru.
Sejak di populerkan sekitar tahun 2002, model pembelajaran mulai menyebar di kalangan guru di Indonesia.
Dengan menggunakan model pembelajaran tertentu maka pembelajaran menjadi
menyenangkan. Selama ini hanya guru sebagai actor di depan kelas, dan
seolah-olah guru-lah sebagai satu-satunya sumber belajar.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah sedemikian rupa,
dimana setiap orang dapat memperoleh informasi dari seluruh dunia hanya
di dalam kamar saja dengan layanan internet, maraknya penerbitan guru
dan sumber-sumber lain yang tidak kita duga.
Pembelajaran modern memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan
Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya
peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap
pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu
menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarna harus
menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau
dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda, teknik atau
cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses
pembelajaran.
Model Picture And Picture untuk kalangan SMA memang paling cocok untuk
pembelajaran tiga mata pelajaran yang telah disebutkan di atas,
sedangkan di tingkat SD dan SMP hampir semua mata pelajaran dapat
menggunakan model ini.
Setiap model harus kita persiapkan dengan baik agar proses pembelajaran
dapat berlangsung efektif, tanpa persiapan yang matang pembelajaran
apapun akan menjadikan siswa menjadi jenuh. Model pun harus
berganti-ganti dalam beberapa pertemuan agar PBM tidak monoton.
Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses
pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi factor utama dalam proses
pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan
gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk
carta dalam ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT
dalam menggunakan Power Point atau software yang lain.
Langkah-langkah dalam PICTURE AND PICTURE adalah sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampai apaka yang menjadi
Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka
siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya.
Disamping itu guru juga harus menyampaikan indicator-indikator
ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat
dicapai oleh peserta didik.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari
sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam
proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat
memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum
siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan
menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang
dipelajari.
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif
dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan
oleh guru atau oleh temannya. Dalam pembelajaran bahasa Inggris atau
bahasa Indonesia siswa dapat mencerikan kronologi, jalan cerita atau
maksud dari gambar yang ditunjukan. Dalam Pelajaran Matematika dapat
digambarkan tentang kubus, segitiga atau lainnya dari sini dapat
digambarkan mengenai diagonal, diagonal ruang, tinggi atau luas bidang.
Dalam pelajaran Geografi dapat ditunjukan bagaimana dengan proses
terjadinya batuan. Ingatlah bahwa JIKA DAPAT DI VISUALKAN kenapa harus
pakai kata-kata. Dengan Picture atau gambar kita akan menghemat energy
kita dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Dalam perkembangakan selanjutnya sebagai guru Anda dapat memodifikasikan
gambar atau mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang kegiatan
tertentu seperti membuat kopi, menggoreng tempe dan sebagainya.
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan
secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah
satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus
menjalankan tugas yang harus diberikan.
Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutan, dibuat,
atau dimodifikasi. Jika menyusunan bagaiaman susunananya. Jika
melengkapi gambar mana gambar atau bentuknya, panjangnya, tingginya atau
sudutnya.
Perlu di ingat uratan dalam pembuatan harus benar sebagai contoh dalam
matematikan untuk menggambar diagonal ruang adalah langkah yang harus
dilakukan dengan benar sampai ditemukan diagonal ruangnya.
Untuk menceritakan gambar dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia ada urutan-urutan yang harus dilakukan.
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau
tuntutan KD dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah
sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu
sehingga proses diskusi dalam PBM semakin menarik.
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan
penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain untuk
mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui
bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indicator yang telah
ditetapkan.
Pastikan bahwa siswa telah menguasai indicator yang telah ditetapka.
7. Kesimpulan/rangkuman
I think thats all...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar Blogger Facebook